Tujuan dan proses pengoperasian mesin pembuat tas

Mesin pembuat tasumumnya banyak digunakan untuk mengemas pakaian musim panas seperti kemeja, mesin pembuat tas garmen, mesin pembuat tas pakaian, rok, celana, permadani, handuk, roti dan tas perhiasan. Biasanya tas jenis ini memiliki stiker dan dapat langsung disegel setelah memuat produk. Tas jenis ini sangat populer di pasar dalam negeri dan memiliki kegunaan yang luas. Karena transparansinya, ini juga ideal untuk membungkus kado. Tas jenis ini sangat diminati di Guangdong, terutama di pabrik pengolahan pakaian, pasar grosir kain, pasar grosir komoditas kecil, dan industri makanan. Di musim panas saja, permintaan pabrik pakaian skala kecil umumnya minimal 1,5 juta. Jika terdapat pola yang tercetak pada tas ini, transparansi dan kejelasan polanya tidak tertandingi oleh kantong plastik lainnya, sehingga akan memberikan propaganda yang kuat bagi perusahaan dalam mempromosikan merek tersebut.

mesin pembuat tas dan banyak digunakan di

Saat ini, mesin pembuat tas digunakan di semua lapisan masyarakat. Hal ini tidak hanya menyebabkan semakin banyaknya jenis mesin pembuat tas, tetapi juga persediaan produsen mesin pembuat tas yang tidak ada habisnya. Sebenarnya proses pembuatan mesin paper bag sangat sederhana. Prinsip kerjanya adalah membuat film OPP PP, CPP, film, dan PE ke dalam tas dengan film non-perekat di pintu masuknya, kemudian menutup kedua sisinya. Karena mesin pembuat tas ramah lingkungan dan sederhana, sangat populer di kalangan masyarakat.

1. Proses pengoperasian mesin pembuat tas:

1. Persiapan sebelum memulai[2]

1. Periksa apakah ada debu atau kotoran di sekitar peralatan dan bersihkan.

2. Muat rol film sesuai dengan persyaratan pemberitahuan produksi.

3. Sesuaikan ukuran tas sesuai dengan pemberitahuan produksi dan dokumen proses, pasang pisau penyegel panas, dan atur terlebih dahulu posisi pisau penggorok dan pisau penyegel panas.

4. Nyalakan daya dan atur suhu pisau penyegel panas sesuai dengan persyaratan dokumen proses.

5. Masukkan data yang relevan untuk pembuatan tas dan jumlah potongan yang dibutuhkan untuk setiap bundel.

6. Pilih tepi pola dengan perbedaan warna yang besar dan sesuaikan sensitivitas fotomata kiri dan kanan untuk memenuhi persyaratan.

2. Memulai

1. Nyalakan motor utama dan jalankan dengan kecepatan rendah, lalu sesuaikan kontrol tepi untuk membagi dua film pada posisi tengah.

2. Sesuaikan rol penjepit kiri dan kanan untuk menyelaraskan film kiri dan kanan, dan sesuaikan rol penjepit depan dan belakang untuk menyelaraskan pola.

3. Sesuaikan pisau penyegel panas agar dapat disegel panas dalam kisaran kantong yang diperlukan.

4. Sesuaikan pisau pemotong ke posisi yang diinginkan, dan sesuaikan posisi meninju ke tepi gunting.

5. Sesuaikan terlebih dahulu kecepatan mesin, ambil kantong sampel yang sudah diratakan satu kali, dan lakukan pemeriksaan pendahuluan. Apabila tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, ambil kembali kantong sampel yang sudah diratakan untuk dilakukan uji nilai penyegelan panas.

6. Sortir tas yang diproduksi, pilih tas yang cacat kualitasnya (seperti lipatan, terowongan, pola, garis pisau, segel panas lemah, segel empat, dll) dan ikat sesuai peraturan.

7. Inspektur kualitas mesin akan melakukan pemeriksaan. Setelah lolos pemeriksaan, produk akan dibubuhi sertifikat kesesuaian dan dikirim ke ruang pemeriksaan mutu untuk pemeriksaan acak.

8. Selama proses produksi, amati situasi pembuatan tas setiap saat dan segera lakukan penyesuaian jika ditemukan kelainan.

3. Matikan

1. Matikan sakelar daya utama, lalu matikan sakelar daya masing-masing bagian.

2. Bersihkan mesin dan lokasi, dan kirim produk ke ruang pemeriksaan umum.

3. Menyimpan catatan tugas yang harus akurat dan rapi.

4. Pengepakan

1. Pengepakan: Personel mesin memilah produk dalam proses ini, memilih produk yang tidak memenuhi syarat dengan cacat kualitas (seperti lipatan, terowongan, pola, garis pisau, penyegelan panas yang lemah, empat segel, pola tidak lengkap, dll.) dan memasukkannya ke dalam yang memenuhi syarat. Produk dibundel dan diserahkan ke inspektur kualitas mesin untuk diperiksa.

2. Inspeksi: Inspektur kualitas mesin akan memeriksa kuantitas dan kualitas satu per satu. Setelah kuantitas dan kualitas semuanya memenuhi syarat, mereka akan dikemas ke dalam kotak sesuai kebutuhan dan ditempatkan dalam daftar pengepakan; produk tidak memenuhi syarat yang dipilih akan ditempatkan di kotak "tidak memenuhi syarat". dalam karton dengan tanda "Berkualitas".

3. Petugas mesin akan mengirimkan produk yang bertugas ke ruang pemeriksaan kualitas penampilan.

4. Kepala pemeriksa mutu akan melakukan pemeriksaan acak terhadap produk yang diserahkan untuk diperiksa sesuai dengan proporsi yang ditentukan. Setelah lolos pemeriksaan, akan dikemas dan disimpan di gudang.